Selasa, 21 Februari 2012

Manfaat Tahitian Noni bagi Penderita Fibromyalgia

Tahitian Noni | Fibromyalgia | Energi


Sampai dengan 15 tahun lalu, banyak profesional medis yang tidak mengenal fibromyalgia Sebagai suatu penyakit. Akan tetapi penelitian-penelitian yang lebih mutkhir membuktikan bahwa fibromyalgia dan Sindrom Kelelahan Kronis dan Disfungsi Imunitas (CFIDS - chronic fatigue and immune dysfunction syndrome) adalah lebih dari sekedar masalah psikologis (seperti yang selama ini diklasifikasikan).

Para peneliti di Universitas Alabama telah menemukan bahwa pasien penderita fibromyalgia memiliki ketidaknormalan pada bagian otak dan sistem syaraf pusat. Sebagai contoh, pasien pengidap fibromyalgia memiliki aliran darah yang secara signifikan lebih sedikit ke bagian otak yang mengatasi rasa sakit dan mereka memiliki dua kali lebih banyak kandungan kimiawi otak yang disebut Substansi P, yang membantu sel-sel sistem syaraf untuk saling berkomunikasi dalam menstimulasi rasa sakit. Dengan kata lain, anda akan lebih merasakan sakit bila menderita fibromyalgia.


Bagaimana Tahitian Noni Juice  dapat membantu para penderita kedua penyakit ini tidak sepenuhnya jelas, namun terdapat beberapa kemungkinan. Sebagai contoh, peningkatan energi setelah mengkonsumsi noni juice dari Tahiti dilaporkan oleh 9o% dari 16.056 orang yang meminum noni juice dalam penelitian saya, ucap Dr. Neil Solomon.

Laporan tersebut sangat menakjubkan. Karena banyak penderita Fibromyalgia dan CFIDS yang kehilangan energi maka efek yang positif dari noni adalah adanya peningkatan energi. Meskipun demikian ada hal lain di luar peningkatan energi. Saat ini para peneliti sedang bereksperimen dengan obat-obatan untuk meningkatkan aliran darah ke otak. Noni membantu tubuh untuk mempro¬duksi lebih banyak nitric oxide, yang secara klinis mampu meningkatkan aliran darah.13

Berdasarkan penelitian saya, dari 3.877 pengguna noni yang menderita Fibromyalgia dan CFIDS, 72% di antaranya melaporkan gejala-gejala yang membaik setelah meminum Tahitian Noni Juice.

Takaran Penggunaan Noni:
jumlah konsumsi rata-rata dari 72% responden yang mengalami kemajuan kesehatan yang positif adalah 105 cc setiap hari.



Fibromyalgia adalah kondisi kronis yang menyebabkan nyeri, kekakuan, dan kepekaan dari otot-otot, tendon-tendon, dan sendi-sendi. Fibromyalgia juga dikarakteristikan oleh tidur yang gelisah, bangun dengan perasaan lelah, kelelahan, ketakutan, depresi, dan gangguan-gangguan dalam fungsi usus. Fibromyalgia dahulunya dikenal sebagai fibrositis.

Sementara fibromyalgia adalah salah satu dari penyakit-penyakit yang paling umum yang mempengaruhi otot-otot, penyebabnya saat ini tidak diketahui. Jaringan-jaringan terlibat yang menyakitkan tidak disertai oleh peradangan jaringan.

Oleh karenanya, meskipun nyeri tubuh yang berpotensi melumpuhkan, pasien-pasien dengan fibromyalgia tidak mengembangkan kerusakan atau kelainan bentuk tubuh. Fibromyalgia juga tidak menyebabkan kerusakan pada organ-organ internal tubuh.

Oleh karenanya, fibromyalgia adalah berbeda dari banyak kondisi-kondisi rematik lain (seperti rheumatoid arthritis, systemic lupus, dan polymyositis). Pada penyakit-penyakit itu, peradangan jaringan adalah penyebab utama dari nyeri, kekakuan, dan kepekaan dari sendi-sendi, tendon-tendon dan otot-otot, dan itu dapat menjurus pada kelainan bentuk sendi dan kerusakan pada organ-organ internal atau otot-otot.

Penyebab Fibromyalgia

Penyebab dari fibromyalgia tidak diketahui. Pasien-pasien mengalami nyeri dalam respon pada stimulan yang normalnya tidak dirasakan sebagai menyakitkan. Peneliti-peneliti telah menemukan tingkat-tingkat yang meninggi dari sinyal kimia syaraf, yang disebut senyawa P, dan faktor pertumbuhan syaraf dalam cairan spinal dari pasien-pasien fibromyalgia. Kimia serotonin syaraf otak juga adalah relatif rendah pada pasien-pasien dengan fibromyalgia. Studi-studi nyeri pada fibromyalgia telah menyarankan bahwa sistim syaraf pusat (otak) mungkin bagaimanapun juga adalah supersensitif. Ilmuwan-ilmuwan mencatat bahwa tampaknya ada gangguan yang tersebar dari persepsi nyeri pada pasien-pasien dengan fibromyalgia.

Juga, pasien-pasien dengan fibromyalgia mempunyai fase tidur non-Rapid-Eye-Movement, non-REM, yang terganggu yang mungkin menjelaskan ciri umum dari bangun kelelehan dan tidak segar pada pasien-pasien ini. Timbulnya fibromyalgia telah dihubungkan dengan keadaan psikologis yang menyusahkan, trauma, dan infeksi.
Fibromyalgia Mempengaruhi Siapa ?

Fibromyalgia mempengaruhi sebagian besar wanita-wanita (lebih dari 80%) antara umur 35 dan 55 tahun. Fibromyalgia dapat juga mempengaruhi pria-pria, anak-anak, dan kaum tua. Ia dapat terjadi dengan bebas atau dapat dihubungkan dengan penyakit lain, seperti systemic lupus atau rheumatoid arthritis. Kelaziman dari fibromyalgia bervariasi di negara-negara yang berbeda. Di Swedia dan Inggris, 1% dari populasi dipengaruhi oleh fibromyalgia. Di Amerika, kira-kira 2% dari populasi mempunyai fibromyalgia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar